Minggu, 04 Januari 2015

opini


ROKOK MEMBAHAYAKAN  TUBUH

Rokok adalah benda yang sudah sangat familiar di semua kalangan. Rokok sangat berbahaya untuk kesehatan seperti paru-paru, jantung, pernafasan, dan lain-lain. Merokok juga merupakan salah satu faktor gaya hidup utama yang berpengaruh pada kesehatan manusia. Orang yang merokok dalam waktu yang lama mempunyai prevalensi ringgi terhadap berbagai penyakit bahkan kematian.

Ketertarikan awal orang merokok umumnya muncul saat usia remaja atau sewaktu dibangku sekolah. Sehingga perokok tahu bahwa tidak baik bagi kesehatan dan lingkungannya.

Merokok pada anak remaja dengan kemauan sendiri disebabkan ingin menunjukkan bahwa ia telah beranjak dewasa atau lebih tua dengan merokok. Anak-anak merokok karna beberapa faktor yaitu coba-coba, keinginan sendiri, merasa ingin tahu, dan melihat teman-temannya. Sehingga mereka berfikir merokok mempermudah pergaulan.

Sekitar 40% perokok itu adalah didominasi oleh kalangan remaja, ini sungguh memperihatinkan. Generasi muda yang kita harapkan untuk membuat Indonesia lebih maju tetapi sekarang malah tercemar oleh rokok. Yang lebih banyak dampak negatifnya daripada manfaatnya.

Efek dari rokok memberi stimulasi depresi ringan, gangguan daya tangkap, tingkah laku, dan fungsi psikomotor. Jika dibandingkan zat adiktif lainnya. Rokok sangatlah rendah pengaruhnya, maka ketergantungan pada rokok tidak begitu dianggap gawat.

Rokok dan berbagai produk tembakau lainnya dapat menyebabkan ketergantungan. Karena adanya nikotin yang terkandung dalam tembakau. Walaupun rokok mampu memberikan efek ketenangan, rokok juga mampu memberikan pengaruh buruk bagi tubuh. 

Kebiasaan merokok yang masih dilakukan oleh anak remaja tersebut berawal dari faktor-faktor dan motivasi yang berbeda. Faktornya adalah ada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal itu sendiri antara lain jenis kelamin, sifat fisik, dan sifat kepribadian. Sedangkan faktor eksternalnya meliputi pengaruh orang tua, pengaruh teman, pengaruh lingkungan dan pengaruh media.

Sedangkan untuk motivasi itu sendiri, biasanya muncul ketika seseorang tersebut berperilaku untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga jika kebutuhannya terpenuhi maka mereka akan puas.

Sebenarnya pemerintah telah berusaha mengatasi tentang larangan merokok namun sampai sekarang belum juga Nampak hasilnya karna memang susah untuk dicegah karna para perokok sudah kecanduan rokok tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Saras wati Template by Ipietoon Cute Blog Design