SISTEM
Menurut
Hanif (2007) sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel-variabel yang saling terorganisasi, berinteraksi dan dan saling
bergantung satu sama lain.
Menurut
Jeperson sistem (2014) adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
melakukan sasaran yang tertentu.
Menurut
Jaluanto (2016) sistem adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen yang
membentuk satu kesatuan.
Berdasarkan
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan prosedur
atau variabel yang saling berhubungan, berinteraksi dan saling bergantungan
yang bertujuan untuk membentuk suatu kesatuan atau tujuan tertentu.
INFORMASI
Pengertian
informasi menurut Amsyah adalah data yang sudah diolah, dibentuk, dimanipulasi,
sesuai dengan keperluan tertentu.
Pengertian
informasi menurut Jeperson adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Pengertian
informasi menurut Sunarto adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang mempunyai arti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan,
baik untuk saat ini ataupun yang akan datang.
Berdasarkan
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah
diolah menjadi suatu bentuk yang memiliki nilai nyata untuk penerimanya pada
saat ini atau masa yang akan datang.
2.
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
SISTEM INFORMASI
Sistem informasi
menurut Hanif adalah sistem dengan komponen-komponen yang bekerja untuk
mengolah data menjadi informasi.
Menurut Jeperson
sistem informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial,
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yg dibutuhkan.
Sistem informasi
menurut kusrini adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem
informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna
dalam pengambilan keputusan.
Menururt
pengertian diatas dapat disimpulkan sistem informasi adalah sistem yang
memiliki komponen yang bertugas untuk mengelola data dan menyusun suatu
strategi dari organisasi untuk pengambilan keputusan yang terdiri atas
rangkaian subsistem.
PSIKOLOGI
Menurut Chaplin
(1972) Psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan,
juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam kerumitannya ketika
bereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakan
yang mengubah lingkungan
Sistem Informasi dan Psikologi
Psikologi menurut Wilhelm Wundt
ialah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang
timbul dalam diri manusia seperti perasaan panca indra, pikiran, merasa (
feeling ) dan kehendak.
Menurut crow & crow Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni
interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia maupun bukan manusia seperti hewan, iklim,
kebudayaan, dan sebagainya.
Menurut
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi ialah ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia dan hewan seperti interaksi dan
peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.
Sistem Informasi
Psikologi adalah suatu sistem dengan komponen-komponen yang berkaitan antara
manusia dan teknologi yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengumpulkan,
mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku manusia dengan lingkungannya
sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti
tujuan penelitian.
ARSITEKTUR KOMPUTER
Menurut Alfatta
(2007) Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai
ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat
keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Menurut
Syafrizal (2005)Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Menurut William
(1998) Arsitektur komputer sendiri mempelajari atribut-atribut sistem komputer
yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada
eksekusi logis sebuah program. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini
adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan
lain-lainnya.
Dapat
disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah atribut-atribut sistem komputer
yang merupakan konsep perencanaan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras pengoperasian dasar dari suatu sistem
komputer untuk memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Menurut Ahmad (2004) Struktur
adalah gabungan beberapa anggota yang disambungkan antara satu sama lain untuk
menanggung beban yang akan digunakan keatasnya, seterusnya memindahkan beban
tersebut ke tanah. Kognisi merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu
dari dunia nyata yaitu bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi
(dalam bahasa latin mengacu pada cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau
“mengenali”) mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan
pengetahuan, dan preferensi berubah.
Definisi kognisi menurut Dewanto,
dkk (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu
pemikiran atau persepsi. Kognisi manusia
adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling
berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian
otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem
yang kompleks.
Anderson
menyatakan bahwa kognisi manusia memilih apa yang akan diproses. Dari
alternatif-altematif yang tersedia, sistem kognisi manusia akan memilih untuk
melakukan sesuatu dan tidak melakukan yang lainnya
Jadi dapat disimpulkan bahwa
struktur kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang menekankan pada
pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
HUBUNGAN ANTARA ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Dalam hal ini hubungan antara
struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer saling berkaitan karena
komputer dan kognisi manusia sama-sama
mempunyai kesamaan dalam hal memproses informasi, seperti menerima,
menyimpan, menarik dan mentranformasi informasi. Komputer dapat menyimpan dan
memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia. Manusia yang
menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan
tujuan untuk mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan. Karena manusia
memiliki otak yang dapat melakukan proses memperoleh pengetahuan melalui
aktivitas mengingat, memahami, menilai,
membayangkan, dan berbahasa yang disebut dengan kognisi. Hal ini behubungan
dengan kognitif manusia dalam mengingat informasi.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN DARI ARSITEKTUR KOMPUTER BILA DIBANDINGKAN
DENGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2016)
menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer
juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu:
Kelebihan:
a. Komputer pada umumnya dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan cepat
b. Komputer dapat melakukan pekerjaan secara bersamaan.
c. Dapat menghemat waktu jika mengerjakan tugas dengan komputer.
a. Komputer pada umumnya dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan cepat
b. Komputer dapat melakukan pekerjaan secara bersamaan.
c. Dapat menghemat waktu jika mengerjakan tugas dengan komputer.
Kelemahan:
- Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
- Membutuhkan daya yang besar untuk menyimpannya.
- Mengeluarkan biaya untuk listrik jika menggunakannya.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu
:
Kelebihan :
- Struktur kognisi dapat mengoptimalkan kerja otak.
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
- Dapat menggunakan nalar untuk memecahkan suatu masalah
Kekurangan :
- Menggunakan waktu yang lebih lama untuk mengingat informasi yang sudah lama tersimpan diotak.
- Tidak dapat mengingat kejadian yang sudah lama secara detail.
- Hanya memiliki satu processor dalam memproses informasi yaitu otak.
Daftar
Pustaka
Ahmad,
Y. (2004). Teori Struktur. Malaysia :
UTM
Alfatta,
H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset
Amsyah,
M.Z. (2005), Manajemen Sistem Informasi,
Jakarta: Gramedia Pustaka
Anderson .J. R. (1983). The Architecture of
Cognition. Harvard University Press Cambridge: Massa Chussetts
Chaplin,
J.P. (1972). Dictionary of Psykology.Fifth Printing. New York: Dell Publishing
Co. Inc.
Crow, A. Crow, L. (1998). Psikologi Belajar. Surabaya:
Bina Ilmu
Dewanto
& George. (2007). Panduan Praktis
Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Saraf. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Hanif,
A. (2007), Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi untuk Keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.
Yogyakarta: Andi Offset
Jaluanto,
P.S. (2016), Sistem Informasi Manajemen,
Yogyakarta: Deepublish
Jeperson,
H. (2014), Konsep Sistem Informasi,
Yogyakarta: Deepublish
Solso,
R., Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. (2016).
Jakarta: Erlangga
Stallings,
W. (1998). Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jakarta: PT Prenhallindo
Sunarto.
(2005), Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Jakarta: Grasindo
Syafrizal, M.
(2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
0 komentar:
Posting Komentar