Jumat, 06 Oktober 2017

#SIP Sistem Informasi Psikologi


Hasil gambar untuk sistem informasi psikologi

1.       PENGERTIAN SISTEM DAN INFORMASI

 SISTEM


 Hasil gambar untuk sistem
Menurut Hanif (2007) sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, berinteraksi dan dan saling bergantung satu sama lain.
Menurut Jeperson sistem (2014) adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.
Menurut Jaluanto (2016) sistem adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan prosedur atau variabel yang saling berhubungan, berinteraksi dan saling bergantungan yang bertujuan untuk membentuk suatu kesatuan atau tujuan tertentu.

INFORMASI 


 Hasil gambar untuk informasi
Pengertian informasi menurut Amsyah adalah data yang sudah diolah, dibentuk, dimanipulasi, sesuai dengan keperluan tertentu.
Pengertian informasi menurut Jeperson adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Pengertian informasi menurut Sunarto adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang mempunyai arti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan, baik untuk saat ini ataupun yang akan datang.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang memiliki nilai nyata untuk penerimanya pada saat ini atau masa yang akan datang.

2.       PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

SISTEM INFORMASI 


 Hasil gambar untuk sistem informasi
Sistem informasi menurut Hanif adalah sistem dengan komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi.
Menurut Jeperson sistem informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yg dibutuhkan.
Sistem informasi menurut kusrini adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Menururt pengertian diatas dapat disimpulkan sistem informasi adalah sistem yang memiliki komponen yang bertugas untuk mengelola data dan menyusun suatu strategi dari organisasi untuk pengambilan keputusan yang terdiri atas rangkaian subsistem.

PSIKOLOGI 


 Hasil gambar untuk psikologi
Menurut Chaplin (1972) Psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam kerumitannya ketika bereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakan yang mengubah lingkungan
Sistem Informasi dan Psikologi
Psikologi menurut Wilhelm Wundt ialah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti perasaan panca indra, pikiran, merasa ( feeling ) dan kehendak.
Menurut crow & crow Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia  maupun bukan manusia seperti hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.
Menurut pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan hewan seperti interaksi dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.
Sistem Informasi Psikologi adalah suatu sistem dengan komponen-komponen yang berkaitan antara manusia dan teknologi yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku manusia dengan lingkungannya sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.

ARSITEKTUR KOMPUTER


 Hasil gambar untuk komputer
Menurut Alfatta (2007) Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Menurut Syafrizal (2005)Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Menurut William (1998) Arsitektur komputer sendiri mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan lain-lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah atribut-atribut sistem komputer yang merupakan konsep perencanaan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer untuk memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

 Hasil gambar untuk struktur kognisi manusia
Menurut Ahmad (2004) Struktur adalah gabungan beberapa anggota yang disambungkan antara satu sama lain untuk menanggung beban yang akan digunakan keatasnya, seterusnya memindahkan beban tersebut ke tanah. Kognisi merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin mengacu pada cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”) mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah.
Definisi kognisi menurut Dewanto, dkk (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi. Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Anderson menyatakan bahwa kognisi manusia memilih apa yang akan diproses. Dari alternatif-altematif yang tersedia, sistem kognisi manusia akan memilih untuk melakukan sesuatu dan tidak melakukan yang lainnya
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.

HUBUNGAN ANTARA ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Dalam hal ini hubungan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer saling berkaitan karena komputer dan kognisi manusia sama-sama  mempunyai kesamaan dalam hal memproses informasi, seperti menerima, menyimpan, menarik dan mentranformasi informasi. Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia. Manusia yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan tujuan untuk mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan. Karena manusia memiliki otak yang dapat melakukan proses memperoleh pengetahuan melalui aktivitas mengingat,  memahami, menilai, membayangkan, dan berbahasa yang disebut dengan kognisi. Hal ini behubungan dengan kognitif manusia dalam mengingat informasi.

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN DARI ARSITEKTUR KOMPUTER BILA DIBANDINGKAN DENGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
 Hasil gambar untuk plus minus
Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2016) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu:

Kelebihan: 
     a. Komputer pada umumnya dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan cepat  
     b. Komputer dapat melakukan pekerjaan secara bersamaan. 
     c. Dapat menghemat waktu jika mengerjakan tugas dengan komputer.
Kelemahan:
  1. Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
  2. Membutuhkan daya yang besar untuk menyimpannya.
  3. Mengeluarkan biaya untuk listrik jika menggunakannya.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
  1. Struktur kognisi dapat mengoptimalkan kerja otak. 
  2.   Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
  3.  Dapat menggunakan nalar untuk memecahkan suatu masalah 
Kekurangan :
  1. Menggunakan waktu yang lebih lama untuk mengingat informasi yang sudah lama tersimpan diotak.
  2. Tidak dapat mengingat kejadian yang sudah lama secara detail.
  3. Hanya memiliki satu processor dalam memproses informasi yaitu otak.


Daftar Pustaka
Ahmad, Y. (2004). Teori Struktur. Malaysia : UTM
Alfatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Amsyah, M.Z. (2005), Manajemen Sistem Informasi, Jakarta: Gramedia Pustaka
Anderson .J. R. (1983). The Architecture of Cognition. Harvard University Press Cambridge: Massa Chussetts
Chaplin, J.P. (1972). Dictionary of Psykology.Fifth Printing. New York: Dell Publishing Co. Inc.
Crow, A. Crow, L. (1998). Psikologi Belajar. Surabaya: Bina Ilmu
Dewanto & George. (2007). Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Saraf. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Hanif, A. (2007), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset
Jaluanto, P.S. (2016), Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Deepublish
Jeperson, H. (2014), Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: Deepublish
Solso, R., Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. (2016). Jakarta: Erlangga
Stallings, W. (1998). Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jakarta: PT Prenhallindo
Sunarto. (2005), Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta: Grasindo
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Saras wati Template by Ipietoon Cute Blog Design